Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan membahas apa saja faktor - faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Silahkan dibaca, semoga bermanfaat.
A.
Makna Persatuan dan Kesatuan
Sebelum kita membahas tentang apa saja faktor – faktor tersebut, perlu kita
ketahui apa makna persatuan dan kesatuan.
1.
Pengertian
dan Prinsip Persatuan dan Kesatuan
Persatuan adalah perserikatan, ikatan, atau gabungan beberapa bagian yang
sudah bersatu. Kesatuan adalah perihal satu keesaan, ataupun sifat tunggal.
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak
terpecah belah. Persatuan dan kesatuan
merupakan senjata ampuh bagu bangsa Indonesia, baik dalam rangka merebut,
mempertahankan maupun mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan. Bentuk
sikap persatuan dan kesatuan adalah sebagai berikut :
a.
membina
keserasian dan keseimbangan;
b.
saling
mengasihi, saling membina, tetapi mencari kesamaan;
c.
tidak
menonjolkan perbedaan, tetapi mencari kesamaan;
d.
mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan
e.
rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
2.
Makna dan
Pentingnya Perstauan dan Kesatuan Bangsa
Kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini, terbentuk dari proses
yang tumbuh dari unsur – unsur sosial budaya masyarakat Indonesia yang ditempa
dalam proses yang dinamis dan dalam jangkauan waktu yang lama. Unsur – unsur
sosial budaya tersebut seperti sifat kekeluargaan dan jiwa gotong - royong yang
merupakan sifat – sifat pokok bangsa Indonesia yang di tuntun oleh asas
kemanusiaan dan kebudayaan. Jadi makna dan pentingnya
persatuan dan kesatuan banga dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong –
royong, musyawarah dan lain sebagainya.
Tiga makna penting di dalam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, yaitu
sebagai berikut.
a.
Rasa
persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melenngkapi antara
satu dengan yang lain.
b.
Menjalin rasa
kemanusiaan dan sikap saling toleransi serta rasa harmonis untuk hidup
berdampingan.
c.
Menjalin rasa
persahabatan, kekeluargaan, dan sikap tolong menolong antar sesama, serta sikap
nasionalisme.
Jadi diperoleh
kesimpulan bahwa makna dari sebuah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
yaitu harus saling bahu – membahu dalam mempertahankan, mengisi, dan merebut
kemerdekaan. Tahap utama pembinaan persatuan bangsa Indonesia yaitu :
a.
Perasaan
senasib;
b.
Kebangkitan
Nasional;
c.
Sumpah Pemuda;
d. Proklamasi Kemerdekaan
Prinsip - prinsip persatuan dan kesatuan :
a.
Prinsip
Bhinneka Tunggal Ika.
b.
Prinsip
Nasionalisme Indonesia.
c.
Prinsip Kebebasan
yang Bertanggungjawab.
d.
Prinsip
Wawasan Nusantara.
B. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Indonesia
Bangsa kita adalah
bangsa yang besar dan kaya. Besar karena luasnya yang begitu besar terdiri
lebih dari banyak pulau dan kaya dari sumber daya alam dan budaya sehingga NKRI
patut kita jaga dan pertahankan kedaulatannya. Bagaimana cara mempertahankan
kedaulatan NKRI tersebut??
1.
Faktor
Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
a.
Faktor
sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan
Berdasarkan faktor ini
bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Perasaan senasib dan
seperjuangan telah mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
b.
Keinginan
untuk Bersatu di Kalangan Bangsa Indonesia Sebagaimana Dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928
Kegiatan Pramuka adalah salah satu sarana sebagai pemuda untuk bersatu |
Faktor ini merupakan
bentuk semangat persatuan yang ditumbuhkan oleh jiwa pemuda ketika waktu itu.
Kesadaran akan pentingnya bersatu merupakan salah satu modal kuat pemuda dalam
melawan penjajahan bahasa asing.
c.
Rasa Cinta
Tanah Air di Kalangan Bangsa Indonesia
Melestarikan Budaya Indonesia merupakan salah satu bentuk cinta tanah air |
Rasa cinta tanah air
merupakan bentuk cinta terhadap bangsa dan negara. Sikap ini telah ditunjukkan
oleh para pendiri kita terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan.
d.
Rasa Rela
Berkorban untuk Kepentingan Bangsa dan Negara
Para TNI mengorbankan nyawa mereka demi melindungi bangsa dan negara |
Para pahlawan bangsa
telah banyak menunjukkan suatu pelajaran bagi kita dalam berjuang. Banyak
kepentingan pribadi yang telah ditinggalkan para pahlawan kita terdahulu dalam
memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.
e.
Proklamasi
Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, Bendera Merah Putih, Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya, serta Bahasa Kesatuan Bahasa Indonesia
Faktor ini merupakan faktor
yang paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dapat dibayangkan apabila faktor tersebut tidak ada, kemungkinan akan terjadi
keadaan yang akan mengancam keutuhan NKRI.
2.
Faktor
Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
a.
Masyarakat
Indonesia yang Heterogen (Beraneka Ragam)
Keragaman dapat menimbulkan perpecahan |
Keberagaman masyarakat
Indonesia yang terdiri atas berbagai macam suku, agama, ras, budaya, serta
kekayaan bangsa lainnya yang harus dijaga, dapat juga menjadi suatu hambatan
untuk oersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
b.
Kurangnya Kesadaran
akan Ancaman dari Luar dan Dalam
Negara Indonesia yang
terdiri atas ribuan pulau serta menyimpan kekayaan alam yang berlimpah,
menyebabkan negara Indonesia rentan akan ancaman dari luar maupun dalam. Ancaman
dari dalam dapat berupa demonstrasi warga negara Indonesia di depan kantor –
kantor pemerintahan.
Unjuk rasa merupakan ancaman dari dalam |
Sedangkan ancaman dari luar dapat muncul dari daerah
perbatasan. Contohnya masyarakat yg tinggal berbatasan langsung dengan
Malaysia, lebih memilih untuk bertransaksi menggunakan Ringgit daripada Rupiah.
Warga di perbatasan Indonesia - Malaysia menggunakan Ringgit sebagai alat transaksi |
c.
Ancaman,
Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yang Merongrong Keutuhan NKRI
Faktor ini merupakan
sesuatu yang harus diantisipasi secepat mungkin oleh bangsa Indonesia. Karena
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan akan selalu datang mengancam
keutuhan NKRI.
d.
Ketimpangan
dan Ke-tidak merataan Pembangunan
Kesenjangan sosial adalah akibat dari ke-tidak merataan pembangunan |
Ketimpangan dan hasil –
hasil pembangunan yang tidak merata akan menimbulkan berbagai rasa tidak puas
dan keputusasaan di masalah SARA, gerakan separatis dan kedaerahan,
demonstrasi, dan unjuk rasa.
e.
Paham
Etnosentrisme
Sikap seperti pada gambar (etnosentrisme) dapat menghambat persatuan dan kesatuan |
Paham ini merupakan
keadaan dimana di antara berbagai suku bangsa menonjolkan kelebihan
kebudayannya, dan menganggap rendah budaya suku lain.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar